
Apa Itu Genre Musik Death Metal dan Kenapa Penting Dipelajari?
Sejarah genre musik death metal merupakan salah satu cerita paling menarik dalam dunia musik metal ekstrem. Genre ini muncul pada awal 1980-an dan dikenal karena suara yang sangat keras, vokal guttural, riff gitar cepat dan kompleks, serta lirik yang gelap dan penuh kekerasan. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri asal-usul, perkembangan, subgenre, dan warisan dari genre death metal yang terus berpengaruh hingga saat ini.
Asal Usul dan Awal Mula Genre Death Metal
Tahun dan Tempat Kemunculan Sejarah Genre Death Metal
Sejarah genre death metal bermula di Amerika Serikat dan Eropa sekitar awal 1980-an. Band-band pioneer seperti Possessed, Morbid Angel, dan Death menjadi pelopor dalam menciptakan ciri khas genre ini. Asal usul death metal berakar dari subgenre thrash metal yang semakin ekstrem dan agresif.
Pengaruh dari Thrash Metal dan Punk dalam Perkembangan
Genre death metal berkembang dari thrash metal seperti Metallica dan Slayer, serta pengaruh dari hardcore punk yang cepat dan penuh kekerasan. Pengaruh ini menjadi fondasi utama dalam membentuk suara brutal dan lirik horor yang khas.
Album dan Band Pelopor dalam Sejarah Death Metal
- Possessed – Seven Churches (1985), album pertama yang memperkenalkan ciri khas suara brutal dan horor.
- Death – Scream Bloody Gore (1987), sering disebut sebagai album pertama yang secara resmi mendefinisikan genre ini.
- Morbid Angel – Altars of Madness (1989), yang memperkuat ciri khas suara yang kompleks dan brutal.
Perkembangan dan Puncak Popularitas Sejarah Genre Death Metal di 1990-an
Masa Keemasan dan Inovasi dalam Sejarah Genre Death Metal
Di awal 1990-an, genre death metal mencapai puncak kejayaannya dengan album klasik dari band seperti Cannibal Corpse, Obituary, dan Deicide. Genre ini dikenal dengan suara yang sangat keras, vokal growl, riff cepat, serta teknik drumming blast beat yang ekstrem.
Karakteristik Utama dari Sejarah Genre Death Metal
- Vokal: Growl dan scream yang sangat keras dan ekstrem.
- Gitar: Riff cepat, kompleks, dan penuh teknik.
- Drum: Blast beat dan double kick yang sangat cepat.
- Tema Lirik: Horor, kekerasan, dan tema gelap lainnya.
Pengaruh Global dan Scene Underground
Genre death metal menyebar ke seluruh dunia dan menjadi bagian penting dari scene underground maupun mainstream. Banyak band internasional yang mengadopsi ciri khas death metal dan terus berevolusi.
Variasi dan Subgenre dalam Sejarah Genre Death Metal
Death Metal Brutal
Lebih ekstrem dan keras, penuh kekerasan suara dan lirik yang brutal.
Contoh: Cannibal Corpse, Suffocation
Technical Death Metal
Menonjolkan teknik tinggi, kompleksitas, dan aransemen yang rumit.
Contoh: Necrophagist, Obscura
Melodic Death Metal
Menggabungkan melodi dan harmoni lembut namun tetap brutal.
Contoh: At The Gates, In Flames
Death Doom
Menggabungkan unsur death metal dan doom metal, menghasilkan nuansa yang gelap dan lambat.
Contoh: My Dying Bride, Paradise Lost
Warisan dan Pengaruh Musik Death Metal
Pengaruh dalam Dunia Musik Modern
Sejarah genre death metal sangat besar pengaruhnya terhadap subgenre lain seperti deathcore, metalcore, dan extreme metal. Teknik vokal growl dan riff kompleks dari death metal menjadi standar dalam banyak karya musik ekstrem.
Baca Juga Artikel Metallica: Sejarah, Lagu Ikonik, dan Pengaruh Band Metal Legendaris
Warisan Budaya dan Scene Underground
Genre death metal menjadi simbol keberanian berekspresi secara ekstrem dan inovatif dalam dunia musik metal. Warisan ini terus hidup melalui band-band baru dan scene underground yang terus berkembang.
Kesimpulan
Sejarah genre musik death metal bermula dari keberanian musisi awal mengeksplorasi